Penyesuaian Beban yang Masih Harus Dibayar
Pengertian lain dari beban yang masih harus
dibayar adalah beban dibayar belakang. Artinya beban yang seharusnya dibayar
karena perusahaan telah menikmati jasa yang diterima, sedangkan pembayaran belum
dilaksanakan.
Dapatkah Anda memberikan contohnya? Baiklah,
contoh yang sederhana adalah pembayaran rekening listrik di rumah Anda. Misalnya
pembayaran yang Anda lakukan di bulan Desember adalah untuk pemakaian jasa listrik
bulan yang lalu (November) dan bukan untuk bulan ( berjalan) Desember. Sedangkan
pemakaian bulan Desember nantinya dibayar pada bulan Januari tahun yang akan
datang. Perhatikan contoh berikut ini!
Data penyesuaian mengandung arti bahwa Per 31
Desember 2000 beban listrik belum dibayar dan belum dibukukan Rp 240.000,- sehingga
jumlah yang terdapat dalam neraca saldo belum sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Dengan demikian harus dibukukan beban listrik tersebut dalam akun beban listrik
di sisi debit dan akun utang listrik di sisi kredit. Karena Per 31 Desember
2000 belum dibayar dan merupakan beban pada periode akunatansi yang berakhir
31 Desember 2000. Adapun dalam jurnal penyesuaian dicatat sebagai berikut :
Dari uraian di atas, bisakan Anda memberikan
contoh akun lain? Masih banyak contoh lain yang sama prinsipnya dengan beban
listrik tadi. Misalnya Gaji karyawan , telepon dan bunga yang masih harus dibayar.
Berikut contoh pencatatan dalam jurnal penyesuaiannya!
Jurnal penyesuaian di atas, sumber data penyesuaian
Per 31 Desember 2000 adalah: Gaji karyawan mingguan di bayar tiap hari Sabtu
sebesar Rp 600.000,- (6 hari kerja) untuk 5 orang karyawan. Tanggal 31 Desember
2000, jatuh pada hari Kamis.
Agar lebih jelas, Anda perhatikan ilustrasi
di bawah ini!
Keterangan:
6 hari kerja Rp 600.000 sehingga 1 hari = Rp 100.000,- Gaji untuk hari Senin sampai kamis yaitu 4 hari belum dibayar karena biasanya dibayar setiap hari Sabtu. Sehingga gaji 4 hari kerja adalah 4 x Rp 100.000,- = Rp 400.000,- Pencatatan akun beban gaji harus dicatat di sisi debit Rp 400.00,- kemudian karena belum dibayar menimbulkan akun utang gaji yang dicatat disi kredit Rp 400.000,-
6 hari kerja Rp 600.000 sehingga 1 hari = Rp 100.000,- Gaji untuk hari Senin sampai kamis yaitu 4 hari belum dibayar karena biasanya dibayar setiap hari Sabtu. Sehingga gaji 4 hari kerja adalah 4 x Rp 100.000,- = Rp 400.000,- Pencatatan akun beban gaji harus dicatat di sisi debit Rp 400.00,- kemudian karena belum dibayar menimbulkan akun utang gaji yang dicatat disi kredit Rp 400.000,-
Setelah selesai Anda mengerjakan materi tentang beban yang masih harus
dibayar, maka dilanjukan dengan materi berikut!